Memesan Tiket Kereta Api melalui Call center (121) dan Mencetak Tiketnya

Hari ini saya merasakan beberapa peningkatan pelayanan dari PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dari mulai booking tiket, pembayaran, dan pencetakan tiket. Senang dan merasa dimudahkan dengan peningkatan pelayanan mereka. Saya ingin berbagi ceritanya melalui blog ini.

Selain book via online, saya seringkali memesan tiket melalui telepon ke layanan pelanggan PT. KAI di 121. Via online dan 121 lebih memungkinkan kita mendapatkan tiket sebetulnya. Karena, nilai plusnya tidak perlu mengantri. Apalagi jika pemesanan tiket untuk perjalanan yang dekat dengan waktu pemesanan, dan pemesanan untuk hari-hari padat; misal tiket perjalanan ke Jakarta untuk Senin pagi, dan tiket perjalanan dari Jakarta untuk Jumat sore. Seringkali, tiket habis di 3 hari sebelum hari-hari tersebut. Dan beberapa kali rekan saya mengantri, namun ketika antriannya sampai, loket menunjukkan bahwa tiket habis. Itu karena saking padatnya traffic pemesanan untuk hari-hari tersebut.

Pagi ini saya memesan tiket perjalanan ke Jakarta melalui call center KAI (121). Ada yang meningkat dari layanan pelanggan pemesanan tiket kereta api. Adalah bahwa informasi nomor telepon pemesan disimpan di sistem mereka, berikut nama-nama penumpang yang pernah dipesan melalui nomor telepon tersebut. Sehingga, ketika ada penumpang yang pernah dipesan sebelumnya, data-datanya telah mereka simpan, hanya tinggal cross check. Selain itu, peningkatan layanan pelanggan lainnya adalah informasi bahwa percakapan pemesanan tiket akan direkam, dan rekaman akan disimpan PT. KAI sebagai bukti apabila terjadi pengaduan.

Jika data pesanan telah sesuai, layanan pelanggan akan memberikan nomor kode booking dan 14 digit nomor kode pembayaran. Pembayaran dapat dilakukan melalui minimarket (dengan menunjukkan kode booking kepada kasir) dan melalui atm (dengan memasukkan kode pembayaran).

Penting, memeriksa kembali pemesanan sebelum menyetujui pembayaran di minimarket atau atm. Oh ya, jika pembayaran melalui atm BNI, makan akan mendapatkan diskon 7.500 ketika pembayaran. Namun, akan dikenakan biaya administrasi oleh BNI sebesar 7.500 pula.

Bukti pembayaran digunakan untuk melakukan pencetakan tiket. Di hampir seluruh stasiun, sekarang telah disediakan mesin pencetak khusus tiket, sehingga kita tidak perlu mengantri hanya untuk mencetak tiket. Caranya mencetak tiket sendiri di mesin pencetak tiket?

Masukkan kode booking (jika pembayaran dilakukan melalui minimarket) berupa kombinasi huruf dan angka, atau masukkan14 digit kode pembayaran (jika pembayaran dilakukan melalui atm). Lalu pilih menu print/cetak, dan tiket akan keluar dari mesin pencetak. Semudah itu!

Jadi, tidak perlu mengantri hanya untuk mencetak tiket ya..

.. Mesin Pencetak Tiket Kereta Api di Stasiun Kiaracondong, Bandung ..

.. Mesin Pencetak Tiket Kereta Api di Stasiun Kiaracondong, Bandung ..

.. Tampilan layar dan keyboard QWERTY untuk memasukkan kode booking atau kode pembayaran ..

.. mencetak tiket kereta ..

.. mencetak tiket kereta ..

.. penumpang membantu penumpang lain mencetak tiket ..

Hari ini, pengalaman saya pertama kali mencetak tiket sendiri di Stasiun Kiaracondong dengan membawa bukti pembayaran. Jadi terasa mudah. Bahkan sempat membantu beberapa penumpang yang juga pertama kali melakukan cetak tiket sendiri.

Perjalanan dengan kereta api selalu membuat saya tertarik. 🙂

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s