Lyric of The Day : Hilang – Efek Rumah Kaca

Akhirnya saya mendapat kesempatan juga untuk menyimak secara langsung mereka membawakan lagu ini..
Tanggal 31 Oktober kemarin di Taman Pramuka..
Saya selalu bingung, bagaimana caranya  Cholil Mahmud selalu bisa membuat karya yang bagus seperti ini..
Bukan hanya dari segi lirik, tapi juga emosi yang mengalir di dalamnya..
Ini tidak dilebih-lebihkan, karena ketika mereka membawakan lagu ini di depan mata dan telinga saya,
saya benar-benar bergetar.. ingin marah ..
Untungnya dihentikan karena tiba-tiba masuk waktu Azan Zuhur..
Lupakan.. siapa peduli !

Oh iyha, ini lirik lengkapnya dalam versi pendengaran saya
Sayangnya,ketika mereka membawakan lagu ini kemarin,
Mereka melewatkan bagian lirik daftar orang hilangnya..

Rindu kami seteguh besi
Hari demi hari menanti
Tekad kami segunung tinggi
Takut siapa ? semua hadapi..

Yang hilang menjadi katalis.. Disetiap Kamis
Nyali berlapis..

Marah kami senyala api
Didepan istana berdiri..

Yang hilang menjadi katalis.. Disetiap Kamis
Nyali berlapis..
Yang ditinggal takkan pernah diam,
Mempertanyakan kapan pulang ?

Dedy Hamdun HILANG Mei 1997
Ismail HILANG Mei 1997
Hermawan Hendrawan HILANG Maret 1998
Hendra Hambali HILANG Mei 1998
M Yusuf HILANG Mei 1997
Nova Al Katiri HILANG Mei 1997
Petrus Bima Anugrah HILANG Maret 1998
Sony HILANG April 1997
Suyat HILANG Februari 1998
Ucok Munandar Siahaan HILANG Mei 1998
Yadin Muhidin HILANG Mei 1998
Yani Afni HILANG April 1997
Wiji Tukul HILANG Mei 1998
HILANG !
Hilang – Efek Rumah Kaca (Amnesty International Compilation,2010)


>>

.. HILANG ..

source
>>

#oh iyha, tentang lirik lagunya, mohon dikoreksi yha apabila ada kesalahan..
Ini versi pendengaran saya saja, mungkin saja bisa salah..Versi yang lebih tepat, silahkan ditanya langsung kepada penciptanya.

9 Comments

  1. Kalau kamu lewat istana negara hari kamis antara pukul 16:00 – 18:00, kamu akan lihat sekumpulan orang berjumlah sekitar 30-50 orang berdiri di depan gerbang istana sambil memakai pakaian hitam, membawa foto keluarga mereka yg hialng dan juga payung hitam yg bertuliskan agar kasus orang hilang ini segera diusut.

    Tapi anehnya, walaupun acara itu rutin dilakukan setiap kamis tepat di depan gerbang istana, para penghuni istana seperti tidak melihat keadaan mereka.

    Reply

    1. Bener” memprihatinkan walaupun emng belum liat langsung tapi saya bener” pengen tau lebih dalem tentang kasus ini, itu jadi kegiatan rutin sampe skrg dilakukan?

      Reply

  2. iya, saya sempat menonton kick andy yang menghadirkan salah satu ibu dari orang yang masuk daftar hilang. katanya dia pencetus gerakan tersebut. mereka memakai pakaian hitam2 dan payung hitam ya? dengar lagu ini bikin merinding. jadi terinspirasi buat cerpen bertema yang sama hehehe…

    saya ijin copas ya? soalnya sudah jelajah ke yang lain kayaknya banyak yang rumpang kata2nya :”)

    thanks

    Reply

  3. Saya malah baru tau dari dua komentar di atas, tentang sekumpulan orang berbaju hitam di depan istana negara di setiap Kamis sore.
    Itu yang ratusan aja gak didenger kok demo ke istana, apalagi yang cuma puluhan.

    Reply

    1. Lirik di atas adalah lirik dari lagu band Efek Rumah Kaca berjudul “Hilang”, yang terinspirasi dari kasus penculikan para aktivis di masa transisi orde baru ke reformasi.
      Itu secara singkatnya, lebih jelasnya, silahkan tanya langsung kepada pembuat lagu : Cholil Mahmud – Efek Rumah Kaca.

      Reply

  4. Banyak kasus yang belum terpecahkan yang meminta pertanggung jawaban. Yang jadi pertanyaan apa pemerintah peduli dengan orang” yang meminta pertanggung jawaban itu?

    Reply

Leave a comment